BAB I
PENDAHULUAN
A.USAHAPEMBUATAN
STIK ESKRIM
B.ANALISIS
SITUASI
Sekarang ini, semakin banyak pabrik yang menggunakan kayu
sebagai bahan baku. Penggunaan kayu yang diolah pabrik menghasilkan banyak
limbah kayu. Banyak orang yang menganggap limbah tersebut sudah tidak dapat
digunakan lagi. Padahal limbah-limbah itu masih bisa kita manfaatkan dengan
kreativitas yang kita miliki. Disini kami tertarik untuk mendaur ulang limbah
kayu tersebut yang sudah terbuang menjadi barang yang lebih bermanfaat.
Contohnya kami akan membuat limbah tersebut menjadi stik es krim. Melihat potensi
lingkungan yang banyak membutuhkan stik es krim, kami rasa peluang usaha ini
cukup menjanjikan.Disamping itu masih sedikitnya orang yang belum mengetahui
tentang bisnis ini didaerah saya sehingga masih sedik juga pesaing yang ada.
C.PERUMUSAN
MASALAH
a
Bagaimana cara menghasilkan stik eskrim
dengan kualitas yang baik?
b
Bagaimana memanfatkan limbah kayu
menjadi barang yang memiliki nilai lebih?
c
Bagaiama cara meningkatkan
kreatifitas dan jiwa kewirausahhan mahasiswa serta upaya membuka peluang usaha
baru dan menambah pendapatan mahasiswa
D.TUJUAN USAHA YANG HENDAK DICAPAI
a. Membuat stik
esrim dengan kualitas yang baik
b. Memanfaatkan
limbah lembaran kayu dari pabrik sehingga menjadi barang yang bernilai lebih
c.
Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa
kewirausaan mahasiswa
d.
Membuka peluang usaha baru
e. Meningkatkan
pendapatan mahasiswa.
E.LUARAN YANG DIHARAPKAN
a.
meghasilkan produk yang dapat menjadi
alternatif berkreasi dalm makanan maupun dalam kerajinan
b. Produk
yang menginspirasi orang lain untuk lebih memanfaatkan limbah menjadi barang
yang lebih bernilai lebih.
F.KEGUNAAN PROGRAM
a.
Menumbuh kembangkan daya kreatifitas
mahasiswa.
b.
Membuka peluang usaha baru.
a.
Melatih kerjasama kelompok agar bisa
menjadi tim dalam mengelola sebuah usaha
b.
Mebuka lapangan pekerjaan baru
BAB II
A.IDENTITAS USAHA
a.
Jenis usaha
: Home Industri
b.
Produk
: Stik eskrim
c.
Tempat Usaha :Di
desa kramat,kec.kembaran,kab.Banyumas.
d.
Waktu Bediri :Perencanaan
Awal Tahun 2015
e.
Kapasitas Produksi :70.000
batang stik/hari
f.
Jumlah tenaga kerja :12
orang/lebih
g.
Pemasaran :Pabrik
makanan seperti nugged
Toko-toko mainan
Kreasi Kerajinan stik eskrim
Keunggulan
produk: disamping harganya yang murah produk ini juga belum banyak diproduksi
dan juga masih banyak produsen stik eskrim yang masih kekurangan dengan
banyaknya pesanan dari konsumen.
B.IDENTITAS PENGUSAHA
1) NAMA :FITRI ANASARI
NIM :F1B113021
ANGKATAN :2013
FAKULTAS :ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
PRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
2) NAMA :DITA
OKTIASARI
NIM :F1B113061
ANGKATAN :2013
FAKULTAS :ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
PRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
3) NAMA : ANNASTESA
LISTYA FEBRIANI
NIM :F1B113044
ANGKATAN :2013
FAKULTAS :ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
PRODI :ILMU ADMINISTRASI NEGARA
C.STRUKTUR ORGANISASI USAHA
D.SUSUNAN PERSONALIA DAN TUGAS KERJA
KETUA : FITRI ANASARI
Ketua
bertugas melihat kualitas bahan baku dan pembelian bahan baku serta tentang pemasaran.
SEKERTARIS : DITA OKTIASARI
Sekertaris
disini juga berkedudukan menjadi bendahara karena mencatat semua jumlah bahan
yang dibeli hasil produksi dan hasil penjualan barang produksi serta pendapatan
dan gaji pegawai
OPERASIONAL: ANNASTESA LISTYA FEBRIANI
Bagian operasional disini bertugas
a.
melayani apa yang dibutuhkan oleh bagian Poduksi mulai
dari pemasokan bahan yang siap dibuat hingga alat yang akan digunakan.
b.
memberi sosialisasi cara pembuatan stik eskrim.
PRODUKSI : WARGA
SEKITAR
ibu rumah
tangga : mengerjakan produksi bagian
pemotongan kayu hingga menjadi stik es krim yang belum sempurna.
pemuda
:Meneruskan proses dengan pengamplasan,pembetukan menjadi stik eskim sampai
pengepakan.
BAB III
ANALISIS
KELAYAKAN USAHA
A.ASPEK
PASAR DAN PEMASARAN
a.Wilayah
pemasaran
Masyarakat saat ini
makin banyak yang ingin memiliki tambahan penghasilan begitu juga warung-warung
kecil dengan membuat makanan yang didingan seperti jeli dan juga ada yang
menjual eskrim sendiri mereka menarik anak-anak untuk membeli dengan mmbuat
seolah-olah seperti eskrim yang terkenal pada umumya,dan juga sedang maraknya
anak-anak yang bermain dengan stik eskrim,stik es krim ini juga dimanfaatkan
menjadi kerajinan oleh mereka-mereka yang kreatif.
b. kelompok sasaran
a.
Disrtributor stik eskrim yang mengirimkan stik ke
pabrik-pabrik pembuat nugget
b.
Mainan anak yang memproduksi dalam skala lebih besar
c.
Pemborong-pemborong yang akan menjual kedaerah diluar
pulau jawa
c.Pesaing
pesaing adalah sama-sama pembuat home industri stik eskrim yang
permodalanya lebih besar dan cakupanya pemasaranya sudah luas.
d.Strategi pemasaran yang akan
diterapkan
a. Diferensiasi
Kami mencoba meghadirkan bisnis yang
masih sedikit dilakukan oleh orang-orang,dan
mempunyai prospek yang bagus,dengan menghasilkan kualitas produk yang
lebih berkualitas dengan yang lain
b. Strategi produk
1. Menyediakan layanan jemput antar
untuk pelanggan di dalam kota
2. Melayani
pesanan melalui telepon
4.
Memberikan ganti rugi produk atau pengembalian apabila kualitas tidak memenuhi
c. pembelian
secara kredit max 3 hari
Strategi ini bukan berarti kami tak
ingin cepat mendapatkan untung tetapi kami mencoba untuk mempertahankan
pelanggan agar tidak melirik ke produsen lain.
B.ASPEK
TEKNIK DAN TEKNOLOGI
a.Sumber bahan baku
Untuk pembuatan bahan stik
ini bahan bakunya adalah lembaran kayu yang sangat tipis yang ketebalanya
sekitar 2mm.
Untuk stik kasar :Sumber
bahan baku kami akan membeli dari pabrik pembuatan triplek,yang kami ambil dari
sini adalah limbah dari proses pengupasan kayu gelondongan yang tidak terpakae
yang biasanya hanya dijual dan dibeli oleh para pembuat gula jawa sebagai bahan
bakar.
Untuk stik halus :Sumber
bahan baku di beli dari pabrik pembuatan box makanan yan biasa di ekspor ke
jepang sebagai tempat makan.
b.Alat/mesin produksi
a.
alat potong
b.
alat serut
c.
amplas
d.
plastik
a.bendet :plastik rool ukuran 10cm,0,5mm
b.Pak :plastik pak ukuran
20cm,23cm,0.3mm
c.ball :plastik ball ukuran
40cm,80cm.0,4mm
e.proses produksi
a.Proses penjemuran bahan
-Untuk bahan yang kasar
karena bahan tersebut dalam keadaan basah dan juga perlu dilakukan penyortiran,kurang
lebih dalam waktu 2 hari dilakukan oleh pekerja
khusus penjemuran dan penyortiran.
b.Mulai proses pembuatan
-pemotongan bahan kasar
maupun halus dengan ukuran 12cm menggunakan alat yang sudah dirancang
-Perajangan bahan yang
sudah dipotong dengan alat yang sudah
dirancang dengan ukuran 1cm x 12 cm
-Pembendetan/pengikatan
menggunakan plastik roll yang sudah dipotong berukuran
2cm x 10cm yang berisi satu bendet
50 batang stik setengah jadi.
c.Proses pengamplasan
-Stik yang sudah dibendet
ditata dalam sebuah penjepit yang terbuat dari kayu sepanjang kurang lebih
1m,yang berisi antara 9-10 bendet stik setengah jadi.
-pengamplasan menggunakan
amplas yang sudah dibuat berbentuk setengah oval sehingga dengan otomatis akan membentuk oval
proses ini jugaa disebut proses pengovalan.
Proses pengamplasan
dilakukan oleh pekerja pada bagian pengamplasan
d.Pengepakan
-pengepakan dilakukan
setelah proses mengamplas selesai dengan ketentuan satu pak berisi 500 batang
setik atau 10 bendet stik.dengan perekatan plastik menggunakan solder supaya
terlihat rapi.
-pengebalan dilakukan dengan
ketentuan 1 ball berisi 10.000 batng stik atau 20 pack.
Proses pengamplasan sampai pengepakan dilakukan oleh pekerja pada bagian
pengamplasan.
d.Kapasitas
produksi
a. 1 hari :70.000 batang/7 ball
b. 1 minggu :490.000 batang/49
ball
e.Pengawasan
mutu
Pengusaha melakukan
pengawasan mutu dengan cara melihat secara langsung hasil kerja pengrajin dan
meneliti setiap kali pengrajin menyetorkan hasil pekerjaan,dan menegur secara
langsung serta mengembalikan hasil pekerjaan apabila kualitasnya jauh dari yang
diinginkan.
C.ASPEK
MANAJEMEN USAHA
a.Jumlah
pengelola atau tenaga kerja
Pengelola terdiri : 3 Orang
Tenaga Kerja Terdiri dari :14 Orang
3 Orang pengamplas dan 9
orang pengrajin
2 Orang sebagai penjemur dan
penyortiran bahan
b.sistem
pembagian dan waktu kerja
Penjemuran
Penyortiran dan Penjemuran
dilakukan mulai pagi hari sehingga dapat memanfaatkan panas mata hari secara
maksimal,1 orang melakukan sortir dan 1
orang melakukan penjemuran.Dalam proses penjemuran pekerja menerima upah dengan
sistem borongan.
Perajangan/pengrajin
Dalam Proses ini pekerja
tidak ditentukan waktu kerjanya,pekerja akan membawa pulang bahan pembuat stik untuk dikerjakan dirumah
beserta peralatan yang akan digunakan.Dalam proses perajangn ini pekerja
menerima upah dengan sistem borongan.
Pengamplasan
dan pengepakan
Dalam Proses ini pekerja
mengambil hasil dari para perajang dan membawa pulang untuk dikerjakan dirumah
dari proses mengamplas hingga pengepakan,dan hasil jadi akan diambil langsung
oleh pengelola,dengan bersamaan melihat kualitas hasil produksi.Dalam Poses ini
pekerja menerima upah dengan sistem borongan.
D.ASPEK
KEUANGAN(FINANSIAL)
a. Modal :Rp 3.500.000
b.Biaya investasi
Bahan kasar :Kasar Rp 350.000
Alat plastik
roll
10cm,0,5mm Rp 30000/kg Rp 60.000
pack 23,25,0,3 Rp31.000/kg x 4 Rp
64.000
ball 40,75,0,5 Rp 40.000/kg x 4 Rp 80.000
Alat
potong @Rp50.000x 3 = Rp 150.000
:Alat
perajang @Rp 35.000x9 = Rp 315.000
:Alat
amplas@ Rp20.000 x 3 = Rp 60.000
:kayu
penjepit @Rp 7000 x 30= Rp 210.000+
JUMLAH INVESTASI Rp
1.289.000
c.Biaya
produksi satu minggu
Upah pekerja :Penjemur @Rp200.000/1 ritt Rp
400.000
:Perajang
9 @Rp2.500/1rb x 490rb Rp
1.225.000
:Pengamplas
3 @Rp2000/1rb x 490rb Rp 980.000
:Lain-lain Rp 100.000+
JUMLAH BIAYA PRODUKSI Rp 2.705.000
d.Rencana
pendapatan
Rencana pendapatan dalm satu minggu yaitu
Rp 8.000/1rb x 10 = Rp 80.000 x 49 ball =
Rp 3.920.000
e.Perhitungan
laba
Pendapatan seminggu Rp 3.920.000
Biaya produksi Rp 2.705.000
JUMLAH LABA Rp 1.215.000
BAB IV
JADWAL KEGIATAN
no
|
keterangan
|
Bulan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Persiapan
|
||||
.melakukan survey lokasi
|
|||||
Melakukan survey bahan
|
|||||
Melakukan survey peralatan
|
|||||
.melakukan survey calon pekerja
|
|||||
2
|
Perkenalan
|
||||
Sosialisasi cara dan proses pembuatan
|
|||||
memproduksi dalam skala
kecil
|
|||||
mulai mempromosikan
|
|||||
3
|
Pelaksanaan
|
||||
Mulai mengirim bahan dengan
skala besar
|
|||||
mengsosialisasikan kualitas
|
|||||
pendekatan
kepada distributor dan pelanggan
|
|||||
4
|
Evaluasi
|
||||
Menjaga kualitas
|
|||||
Mempertahankan pelanggan
|
BAB
V
RANCANGAN
BIAYA
a.Bahan
Habis Pakai
1.
amplas Rp
16.000
2.
silet Rp 2.000
b.Peralatan
penunjang
1.
cutter Rp
12.000
2.
solder Rp
15.000
3.
roll kabel Rp
15.000
c.Perjalanan
1.
Biaya sewa mobil Rp
50.000
2.
Bensin mobil Rp.50.000
3.
sopir Rp
50.000+
Rp
210.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar